BANGKABELITUNGPOS.COM – Pembersihan material vulkanik akibat semburan awan panas Gunung Semeru dilakukan dengan puluhan alat berat. Alat berat ini milik TNI AD, Dinas PUPR Lumajang dan Provinsi Jatim.
Puluhan alat berat ini membersihkan material vulkanik di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, serta Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.
Selain itu, alat berat tersebut juga melakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dipenuhi material vulkanik Gunung Semeru. Normalisasi sungai dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru.
“Puluhan alat berat dari berbagai komponen yaitu TNI, OPD serta relawan melakukan pembersihan material vulkanik Gunung Semeru,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibawa Leksana kepada detikcom, Selasa (14/12/2021).
Tidak hanya pagi hari, puluhan alat berat juga melakukan pembersihan material vulkanik Gunung Semeru hingga malam hari. Namun ketika terjadi hujan, alat berat serta operator langsung mengamankan diri, untuk mengantisipasi banjir lahar dingin Gunung Semeru, yang bisa membahayakan keselamatan operator alat berat.
“Alat berat ini tidak hanya melakukan pembersihan material vulkanik pada siang hari tapi juga malam hari. Namun ketika kondisi hujan langsung mengamankan diri,” pungkas Indra.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12). Hingga saat itu, ada puluhan orang ditemukan meninggal.
Source : detik.com