BangkaBelitungPos
Sabtu, November 29, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Teknologi

YouTube Klaim Sudah Blokir 83 Juta Video dan 7 Miliar Komentar

admin by admin
April 20, 2021
in Teknologi
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

YouTube mengklaim sudah menghapus 83 juta video dan 7 miliar komentar dalam platformnya selama ini. Video dan komentar tersebut dianggap tidak pantas dan melanggar aturan mereka.

Jennifer O’Connor, PM Director, Trust & Safety, YouTube, ada istilah baru yang saat ini sangat penting bagi YouTube. Namanya, Rasio Tontonan Melanggar ( Violative View Rate atau VVR).

RELATED POSTS

Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading yang Jarang Diketahui

Memori WA Penuh? Ini Cara Membersihkan File dengan Aman

Apa itu Violative View Rate ? Sederhananya, Violative View Rate adalah persentase penayangan di YouTube yang berasal dari konten yang melanggar kebijakan mereka. Atau, bisa juga disebut persentase video yang tidak pantas/melanggar kebijakan yang sudah terlanjur ditonton oleh pengguna.

”Tim kami mulai melacaknya pada 2017, dan sejak itu penuruannya mencapai 75 persen. Kami sangat bangga. Ini adalah metrik utama yang digunakan untuk mengukur upaya pemenuhan tanggung jawab kami. Dan target kami prosentasi VVR harus mendekati 0,” ujar Jennifer.

Jennifer mengklaim mereka sekarang dapat mendeteksi 94% dari semua konten yang melanggar di YouTube dengan pelaporan otomatis. Dari seluruh jumlah tersebut, 75% di antaranya bahkan dihapus sebelum 10 kali ditonton

YouTube ingin menjaga agar Violative View Rate ini tetap rendah. Karena itu mereka berinvestasi di teknologi machine learning, juga sumber daya manusia. Ada 20.000 orang pekerja manusia/human reviewer yang mengambil keputusan apakah sebuah konten melanggar atau tidak.

Dengan kombinasi machine learning dan pekerja manusia, YouTube menyebut prosentase VVR sangat rendah. Yakni, di angka 0,16-0,18%. Artinya, Dari setiap 10.000 penayangan di YouTube, 16-18 penayangan berasal dari konten yang melanggar.

”Persentase VVR turun lebih dari 70% dibanding kuartal yang sama 2017, sebagian besar berkat investasi kami dalam machine learning,” beber Jennifer.

Sebab, kecepatan, disebut Jennifer sangat penting untuk membuat VVR turun drastis. Dan ini sangat terbantu lewat machine learning yang bisa menyeleksi video dalam skala besar.

”Mana lebih berdampak, video melanggar yang mendapat 100 penayangan tetap bertahan di YouTube selama 24 jam? Atau video yang mencapai ribuan penayangan dalam beberapa jam pertama sebelum dihapus?” ujarnya. ”VVR adalah cara terbaik untuk memahami pengaruh konten berbahaya pada penonton,” tambahnya.

Cara Kerja VVR
VVR dihitung dengan mengambil sampel video di YouTube dan mengirimkannya kepada peninjau konten yang memberi tahu video mana yang melanggar kebijakan kami dan mana yang tidak.

Machine learning akan terus mempelajari hal tersebut, dan memperkecil konten-konten melanggar yang tidak terdeteksi sistem.

”Angka VVR akan selalu naik turun. Bisa naik drastis setelah kami memperbarui kebijakan. Karena akan semakin banyak konten yang tertangkap dan diklasifikasikan sebagai pelanggaran,” bebernya.

Ini terjadi ketika YouTube memperbarui kebijakan mereka pada 2020, terutama karena maraknya misinformasi terkait Covid-19. ”Kami melihat banyak misinformasi dan butuh waktu untuk membangun sistem dan mengaplikasikannya,” ujarnya.

ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading yang Jarang Diketahui

Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading yang Jarang Diketahui

November 27, 2025

Mesin cuci top loading atau mesin cuci satu pintu menjadi andalan banyak keluarga karena praktis dan mudah digunakan. Namun, meski...

Memori WA Penuh? Ini Cara Membersihkan File dengan Aman

Memori WA Penuh? Ini Cara Membersihkan File dengan Aman

November 26, 2025

WhatsApp menjadi aplikasi komunikasi yang sangat aktif digunakan setiap hari. Pesan yang terus masuk, foto yang dibagikan di grup keluarga,...

Bug Bounty: Hobi Digital yang Menghasilkan Uang dan Meningkatkan Keahlian

Bug Bounty: Hobi Digital yang Menghasilkan Uang dan Meningkatkan Keahlian

November 25, 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, bug bounty menjadi salah satu hobi digital yang semakin populer di kalangan anak muda, programmer, hingga...

Robot Mop: Teknologi Pel Lantai yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Robot Mop: Teknologi Pel Lantai yang Bikin Hidup Lebih Mudah

November 24, 2025

Robot mop kini menjadi salah satu perangkat rumah tangga modern yang paling banyak diminati. Kehadirannya mengubah cara orang membersihkan lantai,...

Tips Memilih Headset yang Tepat untuk Musik, Kerja, dan Aktivitas Harian

Tips Memilih Headset yang Tepat untuk Musik, Kerja, dan Aktivitas Harian

November 23, 2025

Headset kini menjadi salah satu perangkat penting dalam keseharian, baik untuk bekerja, rapat daring, mendengarkan musik, hingga bermain gim. Banyaknya...

Next Post

6 Alasan Kurma Paling Sering Dikonsumsi Saat Berbuka

Jangan Sedih, Ini Tips Isi Waktu Meski Tak Mudik Lebaran

RECOMMENDED

BRK Syariah Gelar Tarbiyah Ruhiyah, Perkuat Integritas dan Keimanan Pegawai

BRK Syariah Gelar Tarbiyah Ruhiyah, Perkuat Integritas dan Keimanan Pegawai

November 28, 2025
Daun Bidara: Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan dan Antimikroba

Daun Bidara: Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan dan Antimikroba

November 28, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com