BangkaBelitungPos
Minggu, November 16, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tips Merawat Tumit Agar Tidak Kering, Pecah, dan Tetap Halus Sepanjang Hari

    Tips Merawat Tumit Agar Tidak Kering, Pecah, dan Tetap Halus Sepanjang Hari

    Tetap Bisa Makan Manis Walau Sedang Diet, Begini Caranya

    Tetap Bisa Makan Manis Walau Sedang Diet, Begini Caranya

    Bahaya Brainwash: Saat Pikiran Dimanipulasi Tanpa Disadari

    Bahaya Brainwash: Saat Pikiran Dimanipulasi Tanpa Disadari

    Panduan Memilih Meja Makan: Ukuran, Material, dan Desain Terbaik

    Panduan Memilih Meja Makan: Ukuran, Material, dan Desain Terbaik

    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tips Merawat Tumit Agar Tidak Kering, Pecah, dan Tetap Halus Sepanjang Hari

    Tips Merawat Tumit Agar Tidak Kering, Pecah, dan Tetap Halus Sepanjang Hari

    Tetap Bisa Makan Manis Walau Sedang Diet, Begini Caranya

    Tetap Bisa Makan Manis Walau Sedang Diet, Begini Caranya

    Bahaya Brainwash: Saat Pikiran Dimanipulasi Tanpa Disadari

    Bahaya Brainwash: Saat Pikiran Dimanipulasi Tanpa Disadari

    Panduan Memilih Meja Makan: Ukuran, Material, dan Desain Terbaik

    Panduan Memilih Meja Makan: Ukuran, Material, dan Desain Terbaik

    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Travelling

Fodor’s Sebut Bali Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Ini Respon Kemen Pariwisata

admin by admin
November 26, 2024
in Travelling
0
Fodor’s Sebut Bali Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Ini Respon Kemen Pariwisata
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, kini menghadapi tantangan serius terkait distribusi wisatawan.

Kepadatan turis di wilayah Bali selatan memicu kekhawatiran, hingga Fodor’s—penerbit panduan perjalanan asal Amerika—memasukkan Bali dalam daftar destinasi tak layak dikunjungi pada 2025.

RELATED POSTS

Youtuber Joe Hattab ke Kuansing Liput Dhika “Aura Farming”, Festival Pacu Jalur Kuansing Tahun Ini Lebih Istimewa

Master Plan Pariwisata Berkelanjutan untuk Raja Ampat Pasca Ribut-ribut Izin Tambang

Namun, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa padatnya turis di Bali bukan karena jumlah wisatawan yang berlebihan, melainkan akibat penyebaran yang belum merata. Ia menyebut Bali utara dan barat memiliki potensi wisata yang belum tergali secara optimal.

“Kementerian Pariwisata tidak tinggal diam,” ujar Widiyanti dalam keterangan tertulisnya di kutip Senin, 24 November 2024.

Untuk mengatasi ketimpangan ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan program Paket Wisata 3B yang mencakup Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. Program ini menawarkan ragam destinasi unik, mulai dari alam, budaya, hingga desa wisata.

Di Bali Utara, wisatawan dapat mengunjungi Desa Wisata Tembok, Desa Wisata Les, Pantai Lovina, hingga Pemuteran. Kabupaten Jembrana di Bali Barat juga menawarkan keindahan Taman Nasional Bali Barat yang menjadi habitat burung jalak Bali.

Sementara di Banyuwangi, daya tarik seperti Desa Wisata Kemiren, G-Land, Alas Purwo, dan Kawah Ijen semakin memperkaya pilihan wisata.

“Paket ini mengintegrasikan berbagai daya tarik khas setiap daerah, sehingga wisatawan memiliki pengalaman yang beragam dan unik,” tambah Widiyanti.

Kemenpar juga mengadakan diskusi dengan komunitas lokal dan melibatkan wartawan nasional maupun asing untuk mengeksplorasi destinasi di Bali Utara. Langkah ini diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan global sekaligus mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, menekankan pentingnya kebijakan yang melindungi budaya, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata untuk menangani isu sampah, polusi, serta tekanan sosial akibat pariwisata,” ujarnya.

Kemenpar juga mendorong penerapan “manajemen destinasi” yang mendistribusikan wisatawan ke seluruh Bali dan ke lima Destinasi Super Prioritas (Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang). Selain itu, langkah tegas akan diambil terhadap wisatawan yang melanggar hukum, norma, dan adat setempat.

“Dengan berbagai inisiatif ini, kami optimistis dapat mengurangi ketimpangan wisata, menjadikan Bali lebih berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat lokal,” tutup Widiyanti.***

ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Youtuber Joe Hattab ke Kuansing Liput Dhika “Aura Farming”, Festival Pacu Jalur Kuansing Tahun Ini Lebih Istimewa

Youtuber Joe Hattab ke Kuansing Liput Dhika “Aura Farming”, Festival Pacu Jalur Kuansing Tahun Ini Lebih Istimewa

Juli 17, 2025

YOUTUBER Joe Hattab akan mengunjungi Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, dan akan meliput tentang Festival Pacu Jalur. Kedatangannya ke Riau atas inisiatifnya sendiri...

Master Plan Pariwisata Berkelanjutan untuk Raja Ampat Pasca Ribut-ribut Izin Tambang

Master Plan Pariwisata Berkelanjutan untuk Raja Ampat Pasca Ribut-ribut Izin Tambang

Juni 11, 2025

Pemerintah tengah menyusun rencana induk (master plan) pembangunan pariwisata berkelanjutan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya,  menyusul kerusakan ekosistem hutan akibat aktivitas...

Ada di Indonesia, Inilah 5 Tempat Wisata yang Paling Anti dengan Kehadiran Perempuan

Ada di Indonesia, Inilah 5 Tempat Wisata yang Paling Anti dengan Kehadiran Perempuan

April 30, 2025

Sebuah destinasi wisata sangat bergantung dengan kunjungan orang. Siapapun itu. Tanpa memandang gender. Namun faktanya, ada beberapa tempat wisata yang justru...

5 Rekomendasi Wisata Gratis di Bandung yang Seru untuk Dikunjungi

5 Rekomendasi Wisata Gratis di Bandung yang Seru untuk Dikunjungi

April 26, 2025

Bandung menawarkan banyak wisata menarik yang ramah di kantong. Berikut adalah tujuh rekomendasi wisata gratis di Bandung yang bisa kamu...

5 Tempat Wisata Alam Tersembunyi di Sekitar Jakarta

5 Tempat Wisata Alam Tersembunyi di Sekitar Jakarta

April 24, 2025

Kota Jakarta, sebagai pusat kegiatan bisnis dan urbanisasi yang padat, seringkali membuat kita merasa jenuh dengan kehidupan perkotaan yang sibuk. Namun,...

Next Post
Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

Investor Asing Keluhkan Ketidakpastian Regulasi Upah Minimum, Apindo: Apa yang Terjadi?

Investor Asing Keluhkan Ketidakpastian Regulasi Upah Minimum, Apindo: Apa yang Terjadi?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Nafas Baru untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Upaya Perkuat Ekonomi Rakyat

Nafas Baru untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Upaya Perkuat Ekonomi Rakyat

November 13, 2025
Agar Teknologi Tak Mengambil Peran Keluarga: Tips Harmonis di Era ChatGPT

Agar Teknologi Tak Mengambil Peran Keluarga: Tips Harmonis di Era ChatGPT

November 13, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com