BangkaBelitungPos
Selasa, September 16, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Kenali Dampak Gaya Hidup Sedentari bagi Kesehatan

    Kenali Dampak Gaya Hidup Sedentari bagi Kesehatan

    Cara Nikmati Wisata Kuliner Tanpa Takut Berat Badan Naik

    Cara Nikmati Wisata Kuliner Tanpa Takut Berat Badan Naik

    Rahasia Jadi Influencer yang Disukai Banyak Orang

    Rahasia Jadi Influencer yang Disukai Banyak Orang

    Rahasia Panjang Umur: Tertawa Tiap Hari

    Rahasia Panjang Umur: Tertawa Tiap Hari

    7 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

    7 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

    Mengenal Metode Kakeibo: Seni Mengatur Keuangan ala Jepang

    Mengenal Metode Kakeibo: Seni Mengatur Keuangan ala Jepang

    Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan yang Jadi Tren Masa Depan

    Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan yang Jadi Tren Masa Depan

    Facial Di Rumah Menggunakan Batu Es

    Facial Di Rumah Menggunakan Batu Es

    Eco-Enzyme: Pembersih Ramah Lingkungan dari Sisa Buah dan Sayur

    Eco-Enzyme: Pembersih Ramah Lingkungan dari Sisa Buah dan Sayur

    Makanan yang Harus Dihindari agar Perut Tidak Buncit

    Makanan yang Harus Dihindari agar Perut Tidak Buncit

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Kenali Dampak Gaya Hidup Sedentari bagi Kesehatan

    Kenali Dampak Gaya Hidup Sedentari bagi Kesehatan

    Cara Nikmati Wisata Kuliner Tanpa Takut Berat Badan Naik

    Cara Nikmati Wisata Kuliner Tanpa Takut Berat Badan Naik

    Rahasia Jadi Influencer yang Disukai Banyak Orang

    Rahasia Jadi Influencer yang Disukai Banyak Orang

    Rahasia Panjang Umur: Tertawa Tiap Hari

    Rahasia Panjang Umur: Tertawa Tiap Hari

    7 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

    7 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

    Mengenal Metode Kakeibo: Seni Mengatur Keuangan ala Jepang

    Mengenal Metode Kakeibo: Seni Mengatur Keuangan ala Jepang

    Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan yang Jadi Tren Masa Depan

    Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan yang Jadi Tren Masa Depan

    Facial Di Rumah Menggunakan Batu Es

    Facial Di Rumah Menggunakan Batu Es

    Eco-Enzyme: Pembersih Ramah Lingkungan dari Sisa Buah dan Sayur

    Eco-Enzyme: Pembersih Ramah Lingkungan dari Sisa Buah dan Sayur

    Makanan yang Harus Dihindari agar Perut Tidak Buncit

    Makanan yang Harus Dihindari agar Perut Tidak Buncit

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Nasional

Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

admin by admin
November 26, 2024
in Nasional
0
Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah daerah diminta untuk terus memantau dan mewaspadai potensi kenaikan harga pangan di wilayah masing-masing. Terutama menjelang libur Nataru 2024/2025.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dalam rapat secara daring mengatakan sejumlah komoditas utama menunjukkan kenaikan harga signifikan pada minggu kedua November. Seperti Bawang merah yang mengalami kenaikan di 306 kabupaten/kota, lalu bawang putih di 196 kabupaten/kota, dan daging ayam ras di 195 kabupaten/kota.

RELATED POSTS

Stok Melimpah, Kenapa Harga Beras Masih Tinggi?

Ledakan Pipa Gas Pertamina di Subang Sebabkan Dua Pekerja Alami Luka Bakar

Sementara pada minggu ketiga November, angka tersebut meningkat menjadi 318 kabupaten/kota untuk bawang merah, 214 kabupaten/kota untuk bawang putih, minyak goreng di 206 kabupaten/kota, daging ayam ras di 194 kabupaten/kota, dan telur ayam ras di 105 kabupaten/kota.

Tito meminta agar pemda segera mengambil langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah masing-masing. “Kenaikan harga pangan pokok ini perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pemerintah daerah,” ujar Tito

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, menambahkan bahwa pada minggu ketiga November 2024, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) secara nasional terus bertambah dibandingkan minggu sebelumnya. “Sebaliknya, jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH justru terus berkurang,” ungkapnya.

Pudji menjelaskan, terdapat 10 provinsi dengan kenaikan IPH tertinggi, termasuk Kabupaten Buton Utara (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Kaur (Bengkulu), dan Kabupaten Solok (Sumatera Barat). Beberapa daerah lainnya adalah Kabupaten Sumba Barat (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Jembrana (Bali), Kabupaten Pangkajene Kepulauan dan Kabupaten Barru (Sulawesi Selatan), Kabupaten Aceh Singkil (Aceh), serta Kota Payakumbuh (Sumatera Barat).

Sementara itu, kabupaten/kota dengan penurunan IPH tertinggi meliputi Kabupaten Supiori (Papua), Kabupaten Bombana (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Sulawesi Utara), dan Kabupaten Kepulauan Meranti (Riau). Wilayah lainnya adalah Kabupaten Buru (Maluku), Kota Sawahlunto (Sumatera Barat), Kabupaten Boven Digoel (Papua Selatan), Kabupaten Bener Meriah (Aceh), Kabupaten Keerom (Papua), dan Kabupaten Lebong (Bengkulu).

Khusus di luar Pulau Jawa dan Sumatera, kenaikan IPH tertinggi tercatat di Kabupaten Buton Utara dengan nilai perubahan 4,06 persen. “Komoditas yang paling berkontribusi pada kenaikan IPH di 10 wilayah tersebut adalah daging ayam ras dan bawang merah,” jelas Pudji.

Dengan demikian, kondisi ini perlu mendapat perhatian serius. Langkah strategis dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi dampak lebih lanjut pada inflasi nasional.***

ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Stok Melimpah, Kenapa Harga Beras Masih Tinggi?

Stok Melimpah, Kenapa Harga Beras Masih Tinggi?

Agustus 16, 2025

Pemerintah mengklaim bahwa saat ini stok beras di Indonesia mencapai 4 juta ton, namun kenapa harga beras masih di atas Harga...

Ledakan Pipa Gas Pertamina di Subang Sebabkan Dua Pekerja Alami Luka Bakar

Ledakan Pipa Gas Pertamina di Subang Sebabkan Dua Pekerja Alami Luka Bakar

Agustus 6, 2025

Ledakan pipa gas terjadi di area kerja PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pada Selasa dini hari pukul 04.20...

Kehilangan Potensi 1,6 Juta Ton Bioetanol dari Limbah Sawit

Kehilangan Potensi 1,6 Juta Ton Bioetanol dari Limbah Sawit

Agustus 5, 2025

Potensi sebesar 1,6 juta ton bioetanol dari 50 juta ton limbah sawit di Indonesia hingga kini belum tergarap maksimal. Angka ini didapat dari estimasi...

Kehilangan Potensi 1,6 Juta Ton Bioetanol dari Limbah Sawit

Kehilangan Potensi 1,6 Juta Ton Bioetanol dari Limbah Sawit

Agustus 4, 2025

Potensi sebesar 1,6 juta ton bioetanol dari 50 juta ton limbah sawit di Indonesia hingga kini belum tergarap maksimal. Angka ini didapat dari estimasi...

Apakah Stok Beras Nasional Benar-benar Aman?

Apakah Stok Beras Nasional Benar-benar Aman?

Agustus 3, 2025

Produksi beras nasional tercatat meningkat 14% dengan stok mencapai 4,2 juta ton. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketahanan pangan nasional dalam...

Next Post
Fodor’s Sebut Bali Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Ini Respon Kemen Pariwisata

Fodor’s Sebut Bali Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Ini Respon Kemen Pariwisata

Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

BRK Syariah Gelar Health Talk Eksklusif, Beri Diskon Medis Untuk Nasabah Prioritas

BRK Syariah Gelar Health Talk Eksklusif, Beri Diskon Medis Untuk Nasabah Prioritas

September 12, 2025
Freeport Hentikan Operasi Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave Akibat Longsor

Freeport Hentikan Operasi Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave Akibat Longsor

September 9, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com