BangkaBelitungPos
Minggu, Juni 29, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Buah Kecil Berkhasiat Besar, Ini Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan

    Buah Kecil Berkhasiat Besar, Ini Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan

    BTN Tawarkan Diskon Carbo Loading untuk Nasabah Prioritas saat Pergelaran BTN JAKIM 2025

    BTN Tawarkan Diskon Carbo Loading untuk Nasabah Prioritas saat Pergelaran BTN JAKIM 2025

    Kata Pakar Vaksin Prof. Amin Soebandrio Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

    Kata Pakar Vaksin Prof. Amin Soebandrio Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

    Mulai Hari dengan Segar: Buah-Buahan Ini Cocok untuk Menu Sarapan

    Mulai Hari dengan Segar: Buah-Buahan Ini Cocok untuk Menu Sarapan

    Cara Mudah Bikin Rendang Telur Krispi ala Minangkabau, Cocok untuk Lauk Harian

    Cara Mudah Bikin Rendang Telur Krispi ala Minangkabau, Cocok untuk Lauk Harian

    BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen Setelah Sukses dari BTN Indonesia Fashion Week 2025

    BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen Setelah Sukses dari BTN Indonesia Fashion Week 2025

    Bingka Telur Pandan Kukus: Legit, Harum, dan Lembut Tanpa Oven!

    Bingka Telur Pandan Kukus: Legit, Harum, dan Lembut Tanpa Oven!

    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Buah Kecil Berkhasiat Besar, Ini Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan

    Buah Kecil Berkhasiat Besar, Ini Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan

    BTN Tawarkan Diskon Carbo Loading untuk Nasabah Prioritas saat Pergelaran BTN JAKIM 2025

    BTN Tawarkan Diskon Carbo Loading untuk Nasabah Prioritas saat Pergelaran BTN JAKIM 2025

    Kata Pakar Vaksin Prof. Amin Soebandrio Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

    Kata Pakar Vaksin Prof. Amin Soebandrio Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

    Mulai Hari dengan Segar: Buah-Buahan Ini Cocok untuk Menu Sarapan

    Mulai Hari dengan Segar: Buah-Buahan Ini Cocok untuk Menu Sarapan

    Cara Mudah Bikin Rendang Telur Krispi ala Minangkabau, Cocok untuk Lauk Harian

    Cara Mudah Bikin Rendang Telur Krispi ala Minangkabau, Cocok untuk Lauk Harian

    BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen Setelah Sukses dari BTN Indonesia Fashion Week 2025

    BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen Setelah Sukses dari BTN Indonesia Fashion Week 2025

    Bingka Telur Pandan Kukus: Legit, Harum, dan Lembut Tanpa Oven!

    Bingka Telur Pandan Kukus: Legit, Harum, dan Lembut Tanpa Oven!

    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Perubahan Iklim: Dunia Hanya Punya 2 Tahun Lagi untuk Jaga Target Pemanasan 1,5°C

admin by admin
Juni 19, 2025
in Lingkungan
0
Perubahan Iklim: Dunia Hanya Punya 2 Tahun Lagi untuk Jaga Target Pemanasan 1,5°C
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perubahan iklim semakin pasti. Dunia kini sedang dalam ancaman potensi meningkatnya pemanasan akibat emisi.

Para ilmuwan iklim dunia mengeluarkan peringatan keras bahwa anggaran karbon global untuk membatasi pemanasan bumi di bawah 1,5°C hanya tersisa sekitar dua tahun lagi—jika emisi terus berlangsung pada tingkat saat ini. Temuan ini menegaskan “betapa gentingnya situasi krisis iklim yang tengah dihadapi dunia.”

RELATED POSTS

Hampir 600 Orang Diperkirakan Meninggal Akibat Gelombang Panas di Inggris dan Wales

Misinformasi Jadi Penghambat Aksi, Krisis Perubahan Iklim Berpotensi Menjadi Bencana Global

Dilansir dari The Guardian, dalam laporan terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Earth System Science Data, tim ilmuwan dari berbagai negara menyebutkan bahwa untuk menjaga peluang sebesar 66 persen agar suhu bumi tetap di bawah 1,5°C, umat manusia hanya dapat menghasilkan emisi maksimal 80 miliar ton karbon dioksida (CO₂) mulai 2025 ke depan. Jumlah ini 80 persen lebih kecil dari total emisi pada 2020.

Namun ironisnya, emisi global justru mencapai rekor tertinggi baru pada 2024. Jika tren ini berlanjut, maka anggaran karbon akan habis hanya dalam waktu dua tahun. Artinya, batas suhu 1,5°C – yang menjadi target utama Kesepakatan Paris – akan terlewati dalam hitungan tahun mendatang.

Saat ini, dunia berada di jalur menuju kenaikan suhu global sebesar 2,7°C—jauh di atas batas aman yang disepakati. Bahkan jika target dinaikkan menjadi 1,7°C, dibutuhkan pengurangan drastis emisi global. Anggaran karbon untuk batas 1,7°C masih memungkinkan selama sembilan tahun ke depan, dengan total 390 miliar ton CO₂. Meski lebih longgar, jalur ini tetap menuntut komitmen besar dari negara-negara di seluruh dunia.

Profesor Joeri Rogelj dari Imperial College London menyebutkan bahwa penyebab utama berkurangnya anggaran karbon adalah kegagalan global dalam menurunkan emisi CO₂ dari pembakaran bahan bakar fosil.

“Waktu terbaik untuk memulai aksi iklim serius adalah tahun 1992. Tapi sekarang, setiap tahun adalah tahun terbaik berikutnya. Setiap fraksi derajat pemanasan yang bisa dicegah akan menyelamatkan lebih banyak jiwa dan mengurangi penderitaan, terutama bagi masyarakat rentan,” ujar Rogelj.

Kenaikan suhu bumi tidak hanya memperburuk cuaca ekstrem, tetapi juga memicu pencairan es di kutub yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut. Menurut laporan tersebut, laju kenaikan permukaan laut kini telah meningkat dua kali lipat dibandingkan dekade sebelumnya, mencapai 4 mm per tahun.

“Air laut yang lebih hangat memperparah badai, merusak ekosistem laut, dan mengancam komunitas pesisir,” kata Dr Karina Von Schuckmann dari Mercator Ocean International. “Tahun 2024 juga mencatat suhu laut tertinggi dalam sejarah.”

Naiknya permukaan laut tidak hanya mengancam wilayah pesisir, namun juga dapat memicu migrasi besar-besaran akibat banjir yang tak terkendali, seperti yang diperingatkan dalam studi sebelumnya pada Mei 2025.

Laporan ini juga menyebutkan bahwa meskipun energi surya dan angin berkembang pesat dan telah membantu mencegah skenario pemanasan 4–5°C, peningkatan permintaan energi global tetap mendorong konsumsi bahan bakar fosil lebih tinggi. Hal ini justru mempercepat bencana iklim.

Profesor Piers Forster dari University of Leeds mengungkapkan keprihatinannya terhadap percepatan perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Ketidakseimbangan energi Bumi meningkat 25% dibanding dekade sebelumnya. Ini sinyal yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Para ilmuwan menekankan bahwa meskipun batas 1,5°C kemungkinan besar akan terlewati, setiap upaya untuk mengurangi pemanasan tetap penting dan bernilai. Mereka menyerukan komitmen nyata dari seluruh negara dalam pertemuan iklim PBB COP30 yang akan digelar November mendatang.

Tahun 2024 sendiri dinyatakan sebagai tahun terpanas dalam sejarah pencatatan suhu global, dengan rata-rata tahunan mencapai 1,5°C. Sayangnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda transisi energi bersih yang dijanjikan pada COP28 di Dubai akhir 2023 lalu.

Dengan waktu yang semakin menipis, dunia menghadapi pilihan krusial: bertindak sekarang untuk memperlambat krisis, atau menghadapi konsekuensi yang lebih parah dalam waktu dekat. Sebab dalam krisis iklim, setiap derajat – bahkan pecahan kecil sekalipun – berarti nyawa dan masa depan jutaan orang.***

ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Hampir 600 Orang Diperkirakan Meninggal Akibat Gelombang Panas di Inggris dan Wales

Hampir 600 Orang Diperkirakan Meninggal Akibat Gelombang Panas di Inggris dan Wales

Juni 21, 2025

Hampir 600 orang diperkirakan meninggal dunia akibat gelombang panas yang melanda wilayah Inggris dan Wales, menurut hasil analisis terbaru para peneliti...

Misinformasi Jadi Penghambat Aksi, Krisis Perubahan Iklim Berpotensi Menjadi Bencana Global

Misinformasi Jadi Penghambat Aksi, Krisis Perubahan Iklim Berpotensi Menjadi Bencana Global

Juni 20, 2025

Misinformasi seputar perubahan iklim terbukti menjadi penghalang utama dalam penanganan krisis iklim global. Laporan terbaru dari Panel Internasional tentang Lingkungan Informasi...

Bumi Darurat Plastik: Ancaman yang Tak Bisa Lagi Diabaikan

Bumi Darurat Plastik: Ancaman yang Tak Bisa Lagi Diabaikan

Mei 26, 2025

Plastik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dari kemasan makanan, botol minuman, hingga perlengkapan rumah tangga, plastik hadir hampir...

BTN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi

BTN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi

Maret 8, 2025

BANGKABELITUNGPOS.COM - Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 6 Maret 2025. Penyaluran...

Bongkar Pagar Laut di Tangerang Tanpa Koordinasi, KKP Sesalkan Tindakan TNI AL

Bongkar Pagar Laut di Tangerang Tanpa Koordinasi, KKP Sesalkan Tindakan TNI AL

Januari 19, 2025

Pihak TNI Angkatan Laut (AL) melakukan pembongkaran terhadap pagar laut di Tengerang, Banten, tanpa ada koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada...

Next Post
BTN Perkuat Fundamental Perbankan dengan Transformasi Menyeluruh

BTN Perkuat Fundamental Perbankan dengan Transformasi Menyeluruh

Menteri PKP Apresiasi Komitmen BTN dalam Dukung Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Apresiasi Komitmen BTN dalam Dukung Program Rumah Rakyat

RECOMMENDED

BTN Sukses Gelar Jakarta International Marathon 2025

BTN Sukses Gelar Jakarta International Marathon 2025

Juni 29, 2025
Dua Aktivis Afrika Timur Akan Gugat Pemerintah Tanzania atas Penyiksaan dan Penahanan Ilegal

Dua Aktivis Afrika Timur Akan Gugat Pemerintah Tanzania atas Penyiksaan dan Penahanan Ilegal

Juni 29, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com