BangkaBelitungPos
Rabu, November 12, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Belanja Online Tetap Hemat: Tips Cerdas Agar Tidak Kalap Checkout

    Belanja Online Tetap Hemat: Tips Cerdas Agar Tidak Kalap Checkout

    Berbagi Kasih di Panti Jompo Tresna Werdha Wana Seraya — Setya Kita Pancasila Bali

    Berbagi Kasih di Panti Jompo Tresna Werdha Wana Seraya — Setya Kita Pancasila Bali

    Jangan Hanya Jalan-Jalan, Ini Cara Bikin Waktu di Mal Lebih Bermanfaat

    Jangan Hanya Jalan-Jalan, Ini Cara Bikin Waktu di Mal Lebih Bermanfaat

    Garam Himalaya vs Garam Laut: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?

    Garam Himalaya vs Garam Laut: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Cara Alami Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk Tanpa Bahan Kimia

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    5 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tumbuh Tinggi Secara Alami, Ini Penjelasan Ahlinya

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Work from Anywhere: Tren Digital Nomad yang Mengubah Dunia Kerja

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Plant-Based Lifestyle: Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan yang Kian Populer

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Pengganti Sunscreen Alami: Melindungi Kulit Tanpa Bahan Kimia

    Belanja Online Tetap Hemat: Tips Cerdas Agar Tidak Kalap Checkout

    Belanja Online Tetap Hemat: Tips Cerdas Agar Tidak Kalap Checkout

    Berbagi Kasih di Panti Jompo Tresna Werdha Wana Seraya — Setya Kita Pancasila Bali

    Berbagi Kasih di Panti Jompo Tresna Werdha Wana Seraya — Setya Kita Pancasila Bali

    Jangan Hanya Jalan-Jalan, Ini Cara Bikin Waktu di Mal Lebih Bermanfaat

    Jangan Hanya Jalan-Jalan, Ini Cara Bikin Waktu di Mal Lebih Bermanfaat

    Garam Himalaya vs Garam Laut: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?

    Garam Himalaya vs Garam Laut: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Internasional

Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

admin by admin
Agustus 4, 2025
in Internasional
0
Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas.

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Harga minyak mentah dunia kembali melemah pada Senin, 4 Agustus 2025, setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi besar mulai September. Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Amerika Serikat, sebagai konsumen minyak terbesar dunia, turut menekan harga.

Mengutip laporan Reuters dan Bloomberg dari Singapura, harga minyak mentah berjangka Brent turun 46 sen atau 0,66 persen menjadi USD69,21 per barel pada pukul 08.19 WIB.

RELATED POSTS

Israel Fitnah Jurnalis Gaza Sebagai Anggota Hamas Agar Aksi Pembunuhan Mereka Dibenarkan

Tsunami Jepang Dilaporkan Memiliki Daya Rusak yang Tak Bisa Diremehkan

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat melemah 42 sen atau 0,62 persen ke level USD66,91 per barel. Sebelumnya, kedua patokan harga tersebut sudah anjlok sekitar USD2 per barel saat penutupan perdagangan Jumat lalu.

Penurunan harga terjadi setelah Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) sepakat menaikkan produksi sebesar 547.000 barel per hari mulai September.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemulihan pangsa pasar, menyusul membaiknya kondisi ekonomi global dan rendahnya stok minyak.

Kebijakan baru ini sekaligus mengakhiri periode pemangkasan besar-besaran produksi yang pernah dilakukan OPEC+. Uni Emirat Arab juga menambah produksi secara mandiri.

Total tambahan pasokan OPEC+ diperkirakan mencapai 2,5 juta barel per hari, atau sekitar 2,4 persen dari total permintaan global.

Namun, Goldman Sachs memprediksi tambahan pasokan aktual hanya sekitar 1,7 juta barel per hari, mengingat beberapa negara anggota OPEC+ masih membatasi produksi karena kelebihan pasokan sebelumnya.

“Meski kebijakan OPEC+ fleksibel dan ketidakpastian geopolitik masih tinggi, kami memperkirakan produksi tetap tinggi setelah September,” tulis Goldman Sachs dalam laporannya. Mereka juga mencatat bahwa pertumbuhan produksi dari negara non-OPEC hanya menyisakan ruang sempit bagi tambahan pasokan dari OPEC+.

Pasar Diprediksi Tetap Stabil

Analis dari RBC Capital Markets, Helima Croft, menilai pasar tetap stabil meski pasokan bertambah. “Pasar tampaknya masih mampu menyerap tambahan pasokan di tengah musim panas ini,” ujarnya.

Namun, ketegangan geopolitik turut memicu kekhawatiran pasar. Pemerintah Amerika Serikat mengancam akan menjatuhkan tarif sekunder hingga 100% terhadap negara-negara pembeli minyak Rusia, sebagai bagian dari tekanan terhadap Moskow agar menghentikan perang di Ukraina.

Dua kapal tanker pengangkut minyak Rusia yang semula menuju India bahkan sudah dialihkan ke negara lain. Meski begitu, dua pejabat India memastikan kepada Reuters bahwa negaranya tetap akan membeli minyak Rusia meskipun ada tekanan dari AS.

Kondisi ini diperparah oleh kekhawatiran pasar terhadap dampak tarif baru AS terhadap ekonomi global. Data ketenagakerjaan Amerika yang dirilis pekan lalu menunjukkan pertumbuhan di bawah ekspektasi, memperkuat sentimen negatif pasar.

Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, juga menegaskan bahwa tarif baru yang diberlakukan pekan lalu kemungkinan besar akan tetap berlaku dan tidak akan dikurangi dalam waktu dekat.***


Sumber: Ipot News

ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Israel Fitnah Jurnalis Gaza Sebagai Anggota Hamas Agar Aksi Pembunuhan Mereka Dibenarkan

Israel Fitnah Jurnalis Gaza Sebagai Anggota Hamas Agar Aksi Pembunuhan Mereka Dibenarkan

Agustus 16, 2025

Israel menugaskan unit khusus militer mereka untuk mengidentifikasi jurnalis Palestina agar mereka bisa difitnah sebagai pejuang Hamas yang menyamar. Tindakan Israel itu diduga...

Tsunami Jepang Dilaporkan Memiliki Daya Rusak yang Tak Bisa Diremehkan

Tsunami Jepang Dilaporkan Memiliki Daya Rusak yang Tak Bisa Diremehkan

Agustus 1, 2025

Tsunami Jepang sebagai dampak dari gempa bumi di Rusia, dilaporkan memiliki daya rusak yang tak bisa diremehkan, meski tingginya hanya sekitar 30...

Tsunami Akibat Gempa di Rusia Capai Wilayah Indonesia, BMKG: Status Waspada Masih Berlaku

Tsunami Akibat Gempa di Rusia Capai Wilayah Indonesia, BMKG: Status Waspada Masih Berlaku

Juli 31, 2025

Tsunami akibat gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi, 30 Juli 2025, telah terpantau mencapai beberapa...

3 Orang Tewas dalam Insiden Kereta Tergelincir di Jerman Barat

3 Orang Tewas dalam Insiden Kereta Tergelincir di Jerman Barat

Juli 29, 2025

Peristiwa tergelincirnya kereta penumpang di Jerman Barat Daya pada Minggu malam, 27 Juli 2025, waktu setempat, menewaskan 3 penumpang. Kereta tergelincir di kawasan...

Konflik Kamboja – Thailand “Desak Gencatan Senjata”

Konflik Kamboja – Thailand “Desak Gencatan Senjata”

Juli 26, 2025

Pihak Kamboja mendesak gencatan senjata dengan Thailand setelah konflik perbatasan yang menewaskan sedikitnya 32 orang terus berlanjut hingga hari ketiga....

Next Post
Bapanas: Harga Pangan Awal Agustus 2025 Didominasi Kenaikan

Bapanas: Harga Pangan Awal Agustus 2025 Didominasi Kenaikan

Harga Batu Bara Acuan Awal Agustus 2025: Hanya Kalori Tertinggi yang Naik

Harga Batu Bara Acuan Awal Agustus 2025: Hanya Kalori Tertinggi yang Naik

RECOMMENDED

Sejarah Akademi Militer Magelang, Dari Pacuan Kuda Jadi Sekolah Perwira

Sejarah Akademi Militer Magelang, Dari Pacuan Kuda Jadi Sekolah Perwira

November 11, 2025
Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 November 2025

Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 November 2025

November 11, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com