BangkaBelitungPos
Minggu, November 30, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia, Studi Terbaru Ini ungkap Beberapa Faktanya

admin by admin
September 20, 2024
in Lingkungan
0
Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia, Studi Terbaru Ini ungkap Beberapa Faktanya
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bagaimana bisa plastik bisa ada di otak manusia? Tapi, jika melihat kecemasan massal tentang bahaya mikroplastik, hal itu sangat mungkin terjadi.

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa plastik dari barang-barang sehari-hari berpotensi memengaruhi kesehatan otak manusia.

RELATED POSTS

BMKG Catat 143 Titik Panas Terpantau di Kalimantan, Tertinggi Nasional

Malaysia & Singapura Protes ke Indonesia soal Kabut Asap, Upaya Penanganan Karhutla di Riau Harus Dikebut

Para ahli memperingatkan dampak plastik terhadap kesehatan, terutama polusi mikroplastik yang dapat dengan mudah terhirup dan masuk ke dalam otak.

Euronews dalam laporannya menyebutkan, bahwa salah satu sumber utama polusi mikroplastik adalah lingkungan dalam ruangan. 

Partikel-partikel plastik dapat terhirup dan masuk ke otak melalui jalur penciuman.

Penelitian ini dipimpin oleh Prof Dr Thais Mauad dari University of Sao Paulo dan Dr Luis Fernando Amato-Lourenco dari Freie University Berlin.

Mereka menemukan keberadaan mikroplastik di bagian bawah otak, tepatnya di bulbus olfaktorius. “Temuan ini menunjukkan bahwa jalur penciuman menjadi pintu utama partikel eksternal masuk ke otak.”

Dalam studi tersebut, para ahli berhasil mengidentifikasi serat dan partikel plastik pada delapan dari 15 sampel otak warga Sao Paulo yang telah meninggal.

Jenis plastik yang paling banyak ditemukan adalah polipropilena, bahan yang umum digunakan dalam pakaian, kemasan makanan, dan botol.

“Penelitian ini menemukan bahwa jalur penciuman merupakan pintu utama partikel plastik ke otak,” ujar Prof. Mauad, dilansir pada, 19 September 2024.

Ia juga menambahkan bahwa bernapas di lingkungan dalam ruangan berpotensi menjadi sumber utama polusi plastik di otak.

Selain mikroplastik, para ahli juga menemukan adanya nanoplastik, partikel yang berukuran lebih kecil dari mikroplastik.

Partikel ini lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tingkat akumulasi plastik yang lebih tinggi. 

“Nanoplastik yang masuk lebih mudah dapat meningkatkan total partikel plastik di dalam tubuh,” ungkap Prof. Mauad.

Para peneliti khawatir bahwa plastik yang terinternalisasi dalam sel dapat mengganggu fungsi seluler, terutama pada anak-anak, yang dapat berdampak pada perkembangan di usia dewasa.

Penemuan ini mengikuti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh anggota Plastic Health Council, Prof Dr Lukas Kenner.

Pada April 2024, ia menemukan bahwa sel kanker dalam usus dapat menyebar lebih cepat setelah berkontak dengan mikroplastik. Selain itu, plastik juga diindikasikan berperan dalam pembentukan kanker dini.

Beberapa ilmuwan lain juga telah menyatakan bahwa paparan plastik dapat menyebabkan gangguan endokrin, penurunan kesuburan, dan penyakit jantung, yang menunjukkan bahwa dampak serius dari polusi plastik terhadap kesehatan manusia tidak dapat diabaikan.***

Continue Reading
Tags: Lingkunganplastik
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

BMKG Catat 143 Titik Panas Terpantau di Kalimantan, Tertinggi Nasional

BMKG Catat 143 Titik Panas Terpantau di Kalimantan, Tertinggi Nasional

Juli 28, 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Kalimantan sebagai wilayah dengan jumlah titik panas (hotspot) terbanyak di Indonesia pada 27...

Malaysia & Singapura Protes ke Indonesia soal Kabut Asap, Upaya Penanganan Karhutla di Riau Harus Dikebut

Malaysia & Singapura Protes ke Indonesia soal Kabut Asap, Upaya Penanganan Karhutla di Riau Harus Dikebut

Juli 25, 2025

Pemerintah Indonesia mengakui 2 negara tetangga — Malaysia dan Singapura — sudah melayangkan protes soal kabut asap yang sempat nyebrang ke negara...

Menteri Lingkungan Hidup Beberkan Mengapa Riau Selalu Disorot Pusat dalam Kasus Kebakaran Lahan

Menteri Lingkungan Hidup Beberkan Mengapa Riau Selalu Disorot Pusat dalam Kasus Kebakaran Lahan

Juli 23, 2025

Mengapa Riau selalu disorot pemerintah pusat dalam setiap kasus kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla tiap tahunnya. Padahal kasus ini juga terjadi...

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Juli 19, 2025

Industri bahan bakar fosil menyumbang tambahan 389 juta ton emisi karbon ke atmosfer sepanjang tahun lalu akibat praktik pembakaran gas...

Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

Juli 10, 2025

Sebanyak 394.547 hektare lahan yang sebelumnya dikuasai secara ilegal kini resmi dikembalikan ke negara. Hal ini disampaikan Panglima TNI, Jenderal Agus...

Next Post
Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Berbalik Dekati Rekor Tertinggi, Harga 1 Gram Emas Antam Hari Ini Rp1,443 Juta

Berbalik Dekati Rekor Tertinggi, Harga 1 Gram Emas Antam Hari Ini Rp1,443 Juta

RECOMMENDED

BRK Syariah Gelar Tarbiyah Ruhiyah, Perkuat Integritas dan Keimanan Pegawai

BRK Syariah Gelar Tarbiyah Ruhiyah, Perkuat Integritas dan Keimanan Pegawai

November 28, 2025
Daun Bidara: Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan dan Antimikroba

Daun Bidara: Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan dan Antimikroba

November 28, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com