Polisi menghentikan proses vaksinasi virus Corona kepada pedagang di Pasar Tanah Abang. Langkah itu diambil setelah terjadinya kerumunan di lokasi.
“Iya saya hentikan memang. Kami Satgas COVID Kecamatan Tanah Abang menghentikan karena antrean pedagang membeludak sehingga kita hentikan vaksin hari ini. Tidak bisa dibendung lagi dan tidak sesuai prokes (protokol kesehatan),” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan dikutip dari detikcom, Senin 23 Februari 2021.
Singgih menyebut lokasi vaksinasi dilakukan di Pasar Tanah Abang Blok A lantai 8 hari ini. Lokasi yang tergolong kecil menjadi salah satu timbulnya kerumunan.
Dia memperkirakan ada ratusan orang pagi tadi yang menghadiri vaksinasi di lokasi tersebut.
“Ada ratusan sih ada. Makanya karena itu sudah tidak sesuai, maka arus kita sampaikan. Pertama sudah kita imbau jaga jarak tapi datang lagi yang lain akhirnya numpuk makanya kita bubarkan,” terang Singgih.
Menurut Singgih, kerumunan di tempat vaksinasi tersebut telah terjadi sejak Senin (22/2). Hari ini peristiwa yang sama rupanya terulang.
Pada kesempatan pertama polisi sebelumnya telah menyarankan panitia untuk mengatur jadwal para pedagang yang akan divaksin. Namun imbas jumlah petugas kesehatan dan pedagang yang akan divaksin tidak sebanding sehingga kerumunan terjadi lagi di lokasi tersebut.
Selain itu, Singgih mengatakan, banyaknya pedagang yang datang divaksin tidak sesuai dengan jadwal antrean pun hingga pada akhirnya mengakibatkan penumpukan.
“Permasalahannya tuh harusnya yang datang pukul 15.00 WIB tapi dia datang pukul 09.00 WIB. Terus harusnya (datang) pukul 14.00 WIB tapi datangnya pukul 08.00 WIB sehingga numpuk, makanya numpuk ramai,” pungkas Singgih.(mg1/detikcom)