BangkaBelitungPos
Kamis, Mei 22, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

    Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

    Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

    Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

    5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

    5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

    Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

    Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

    Tidur Siang Dapat Meningkatkan Kinerja Otak Anak

    Tidur Siang Dapat Meningkatkan Kinerja Otak Anak

    Tips Sederhana Meningkatkan Kualitas Tidur Ala Dokter Tirta

    Tips Sederhana Meningkatkan Kualitas Tidur Ala Dokter Tirta

    5 Tanaman Obat Alami Pengendali Gula Darah untuk penderita Diabetes

    5 Tanaman Obat Alami Pengendali Gula Darah untuk penderita Diabetes

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

    Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

    Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

    Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

    Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

    5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

    5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

    Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

    Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

    Tidur Siang Dapat Meningkatkan Kinerja Otak Anak

    Tidur Siang Dapat Meningkatkan Kinerja Otak Anak

    Tips Sederhana Meningkatkan Kualitas Tidur Ala Dokter Tirta

    Tips Sederhana Meningkatkan Kualitas Tidur Ala Dokter Tirta

    5 Tanaman Obat Alami Pengendali Gula Darah untuk penderita Diabetes

    5 Tanaman Obat Alami Pengendali Gula Darah untuk penderita Diabetes

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Teknologi

Produksi Chip AI Semakin Membebani Iklim dan Picu Lonjakan Emisi

admin by admin
April 11, 2025
in Teknologi
0
Produksi Chip AI Semakin Membebani Iklim dan Picu Lonjakan Emisi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perlombaan global dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) tengah memicu lonjakan emisi karbon secara drastis. Greenpeace dalam analisis terbarunya mengungkapkan, emisi dari produksi chip semikonduktor untuk kebutuhan AI melonjak lebih dari empat kali lipat sepanjang 2024.

Laporan yang dikutip dari Bloomberg itu menyoroti ketergantungan raksasa teknologi seperti Nvidia Corp dan Microsoft Corp pada produsen chip ternama, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), SK Hynix Inc., Samsung Electronics Co., dan Micron Technology Inc. untuk memasok unit pemrosesan grafis (GPU) dan memori. Namun, mayoritas pabrik mereka berlokasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang — negara-negara yang sistem kelistrikannya masih didominasi bahan bakar fosil.

RELATED POSTS

Aturan eSIM Diterbitkan, Kemenkomgidi Minta Masyarakat Segera Ganti Kartu SIM Ponsel

Asus Luncurkan Dua Laptop AI Baru, Zenbook S16 & Vivobook 16, Usung Prosesor Ryzen AI

Greenpeace memperingatkan, geliat AI yang kian masif justru bisa menjadi ancaman serius terhadap komitmen dekarbonisasi yang digaungkan sejumlah perusahaan teknologi besar dunia. Temuan ini juga mematahkan klaim sejumlah investor, termasuk Bill Gates, yang meyakini bahwa AI akan mempercepat transisi menuju energi bersih. Nyatanya, dalam jangka pendek, teknologi ini justru memperbesar jejak karbon.

Perwakilan TSMC mengatakan perusahaan tetap berkomitmen pada produksi rendah karbon, bahkan menyebut emisi per unit chip buatan mereka turun pada 2024. Namun, pernyataan itu belum dapat diverifikasi secara independen. Sementara itu, Nvidia dan Microsoft menolak memberikan komentar. Pihak Samsung menyatakan belum bisa merespons, sedangkan SK Hynix dan Micron tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi.

Dalam laporan keberlanjutannya, Nvidia menyebut pihaknya berupaya mendorong para mitra dalam rantai pasokan untuk menetapkan target pengurangan emisi berbasis sains (science-based targets). Namun, tantangan utamanya adalah pasokan listrik—dan di Asia Timur, listrik masih identik dengan energi kotor.

Alih-alih beralih ke energi terbarukan, sejumlah negara justru memperluas infrastruktur berbasis bahan bakar fosil. Korea Selatan, misalnya, berencana menambah empat gigawatt kapasitas pembangkit listrik berbahan bakar gas alam cair (LNG) di dekat fasilitas produksi chip. Di Taiwan, rencana pembangunan terminal LNG baru juga mengemuka, dengan alasan kebutuhan listrik stabil bagi industri semikonduktor.

Greenpeace mencatat emisi dari produksi chip AI global meningkat 357% sepanjang 2024, melampaui kenaikan konsumsi listrik sebesar 351%. Peningkatan signifikan di Jepang disebut sebagai salah satu penyumbang utama lonjakan emisi per unit chip. Saat ini, lebih dari 83% listrik di Taiwan masih berasal dari bahan bakar fosil. Di Jepang dan Korea Selatan, angkanya masing-masing 68,6% dan 58,5%. Situasi ini mengisyaratkan bahwa di balik gemerlap kemajuan AI, ada ancaman serius bagi masa depan iklim global.***

Sumber: Bisnis.com
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Aturan eSIM Diterbitkan, Kemenkomgidi Minta Masyarakat Segera Ganti Kartu SIM Ponsel

Aturan eSIM Diterbitkan, Kemenkomgidi Minta Masyarakat Segera Ganti Kartu SIM Ponsel

April 13, 2025

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, resmi menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) Komdigi, Nomor: 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM)....

Asus Luncurkan Dua Laptop AI Baru, Zenbook S16 & Vivobook 16, Usung Prosesor Ryzen AI

Asus Luncurkan Dua Laptop AI Baru, Zenbook S16 & Vivobook 16, Usung Prosesor Ryzen AI

April 9, 2025

Zenbook S16 & Vivobook 16 menjadi dua produk laptop baru yang diluncurkan Asus. Kedua perangkat ini, jadi penanda bahwa perusahaan teknologi itu...

Setelah Heboh dengan iPhone 16 Series, Apple Bakal Luncurkan iPhone Lipat di Tahun Depan

Setelah Heboh dengan iPhone 16 Series, Apple Bakal Luncurkan iPhone Lipat di Tahun Depan

Maret 20, 2025

Setelah mencuri perhatian dengan kehadiran iPhone 16 Series, yang bakal dijual di pasar Indonesia, Apple dikabarkan tengah bersiap melangkah lebih jauh....

Samsung Rilis Pembaruan untuk Galaxy Tab A9+, Perbaiki Masalah Refresh Rate

Samsung Rilis Pembaruan untuk Galaxy Tab A9+, Perbaiki Masalah Refresh Rate

Maret 19, 2025

Samsung telah merilis pembaruan perangkat lunak terbaru untuk Galaxy Tab A9+, yang mengatasi masalah refresh rate serta lag dan stuttering yang dialami pengguna....

Spesifikasi iPhone 16 Series yang Siap Menjajal Pasar Indonesia dalam Waktu Dekat

Spesifikasi iPhone 16 Series yang Siap Menjajal Pasar Indonesia dalam Waktu Dekat

Maret 18, 2025

iPhone 16 series segera dijual secara legal di pasar Indonesia setelah mengantongi izin dan setifikat dari pemerintah lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya dan...

Next Post
HARGA EMAS ANTAM BATANGAN 11 APRIL 2025: Kembali Melonjak, Rp1.889.000 per Gram

HARGA EMAS ANTAM BATANGAN 11 APRIL 2025: Kembali Melonjak, Rp1.889.000 per Gram

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

RECOMMENDED

BTN Gandeng Dewan Masjid Indonesia Perkuat Inklusi Keuangan Lewat Layanan Digital

BTN Gandeng Dewan Masjid Indonesia Perkuat Inklusi Keuangan Lewat Layanan Digital

Mei 22, 2025
Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

Mei 22, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com