BangkaBelitungPos
Senin, Desember 1, 2025
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Trending Tags

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle
    • All
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Tumbler Stainless vs Plastik: Mana yang Lebih Baik?

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Siaga Banjir: Ini Persiapan yang Tidak Boleh Diabaikan

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Rahasia Membuat Kopi Nikmat di Rumah, Mirip Kafe

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Ide Bermain Seru di Rumah Tanpa Gadget dengan Mainan DIY

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Kiat Membuat Jurnal Pagi untuk Hidup Lebih Fokus dan Produktif

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Benarkah Menonton TV di Kamar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Kelebihan Humidifier Ultrasonic: Hemat Listrik dan Cocok untuk Bayi

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Tips Menjadi Influencer Mukbang yang Sukses, Cocok untuk Pemula hingga Profesional

    Trending Tags

No Result
View All Result
BangkaBelitungPos
No Result
View All Result
Home Berita

Cara Budidaya Lebah Madu, Panduan Lengkap dari Awal Hingga Panen

admin by admin
Mei 16, 2024
in Berita
0
Cara Budidaya Lebah Madu, Panduan Lengkap dari Awal Hingga Panen
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cara budidaya lebah madu, panduan lengkap dari awal hingga siap panen.

Budidaya madu kini menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. Karena madu yang dihasilkan kaya manfaat untuk kesehatan.

RELATED POSTS

Ketua Pansus DPRD Riau, Abdullah: Dorong APBD “Kembali ke Dua Digit”

Memilih Sampo Non-SLS yang Tepat untuk Rambut dan Kulit Kepala yang Lebih Sehat

Peluang bisnis lewat budidaya lebah madu sangat menjanjikan. Tidak seperti cara-cara tradisional yang kita kenal, kini budidaya lebah madu bisa dilakukan dengan pola modern bahkan bisa dilakukan di sekitar pekarangan rumah.

Perlu diketahui, tidak semua lebah madu bisa dibudidayakan, beberapa jenis lebah madu yang sering dibudidayakan seperti lebah jenis Cerana, Dorsata, Florea, dan Mellifera.

Di Indonesia, lebah jenis Apis Mellifera paling populer untuk dibudidayakan. Bahkan, kini sudah banyak dijual lebah jenis ini lengkap dengan sarangnya, sehingga proses budidaya madu akan lebih mudah untuk dilakukan.

Cara budidaya lebah madu, panduan lengkap dari awal hingga siap panen

Persiapan Rumah Lebah Madu

Budidaya lebah madu dimulai dari persiapan kandang atau rumah lebah, sebagai tempat utama untuk koloni lebah tinggal dan mengembangkan sarangnya.

Secara umum, ada dua jenis rumah lebah yang bisa dipakai dalam membudidaya lebah madu. Pertama adalah rumah lebah tradisional atau sederhana, dan rumah lebah modern.

Rumah lebah madu sederhana dapat dibuat dari glodok bambu petung. Bambu dianggap cocok untuk dijadikan sebagai rumah bagi lebah madu tradisional, karena memiliki diameter yang tergolong besar, yakni sekitar 20 hingga 25 cm.

Bambu yang digunakan tetap tertutup di bagian pinggirannya dan buatlah 2 hingga 3 lubang pada salah satu sisi tutup bambu, sebagai sarana untuk keluar masuknya lebah madu.

Bambu rumah lebah juga diiris pada bagian atas agak ke bawah untuk memudahkanmu membuka, mengecek dan memanen sarang lebah madu.

Pada pintu bukaan itu, ikat menggunakan kawat dan tali dari karet. Setelah bambu rumah lebah siap, digantungkan pada pohon yang terdapat di kebun atau di sekitar belakang rumah. Posisi peletakan rumah agak miring sekitar 60 derajat.

Sedangkan untuk rumah lebah madu modern dibuat berbentuk kotak seperti peti yang terbuat dari kayu atau papan.

Pada bagian atas peti kayu dibuat lebih lebar dari bagian dasarnya sehingga dinding terpasang miring.

Bagian atas peti ditutup dengan bilah-bilah kayu kasar atau bambu lebar kurang lebih 3 cm yang disejajarkan.

Bentuk rumah lebah ini dikembangkan menyesuaikan dengan kebiasaan hidup lebah madu, yang selalu membuat sarang dengan sejajar dengan yang sama,

Lebah madu selalu membuat sarang dari tempat paling tinggi dan melebar kemudian mengecil ke bagian bawah di dalam rumah sarangnya.

Persiapan Sarang Lebah Madu

Setelah rumah untuk lebah madu selesai, pada tahap selanjutnya yakni mempersiapkan sarang lebah madu.

Kita bisa meletakkan 2 hingga 3 baris kayu yang berbentuk seperti bingkai persegi empat yang sudah dilengkapi dengan jaring kawat.

Bingkai ini kemudian diletakkan di dalam rumah lebah madu, dan dilapisi dengan royal jelly, agar ratu lebah dan kawanan lebah lainnya lebih nyaman untuk mendiami tempat itu.

Memilih Bibit yang Unggul

Pada tahapan selanjutnya, kita akan memilih bibit lebah yang unggul. Adapun jenis lebah dengan tingkat produksi madu yang banyak adalah jenis mellifera atau cenara.

Pada tahap ini, ratu lebah yang sudah dipersiapkan diletakkan pada bingkai yang sudah disiapkan tadi, secara. Dengan begitu, para lebah pekerja dan lebah jantan dengan sendirinya akan mengikuti si ratu lebah dan akan mengerumuni bingkai.

Kita bisa memperoleh ratu lebah beserta koloninya dari petani lebah yang sudah banyak dijual di pasaran. Ratu lebah yang dijual juga cenderung jinak dan tingkat keagresifannya sudah menurun.

Setelah 2 hari, perlahan kita dapat melihat sarang lebah sudah mulai membentuk sel-sel. Pada tahap ini, kita sudah bisa melepaskan ratu lebah agar pembuatan sarang bisa lebih optimal dan ukuranya lebih besar.

Selain itu, kita juga harus memberikan makanan tambahan kepada para koloni lebah, seperti cairan madu atau royal jelly.

Perawatan Lebah Madu

Sementara itu, pada tahapan perawatan rumah lebah, penting untuk diperhatikan bahaya serangan hama. Adapun jenis hama yang bisa mengganggu rumah madu adalah semut.

Jika ada semut yang mengganggu, biasanya ada sarang di sekitar rumah lebah yang kita tempatkan. Maka jauhkan sarang lebah ke tempat yang lebih aman.

Jika kita menggunakan rumah modern seperti model kenya, pada kaki rumah lebah bisa kita beri air agar semut tidak naik ke rumah lebah.

Jika kita ingin memindahkan kandang lebah, lakukan pada malam hari karena pada saat malam lebah tidak cukup aktif dan tidak agresif.

Jika menemui lebah yang sakit, tampak tidak bisa terbang, diserang oleh koloni lainnya dan terlihat cacat maka segera dipisahkan dari koloni lebah, jika tidak maka akan menular pada lebah lainnya.

Untuk pemberian makan tambahan, berikan gula bercampur air di dekat sarang lebah. Cairan gula itu diletakkan dalam wadah seperti mangkuk kecil untuk pasokan makanan tambahan.

Penggembalaan Lebah Madu

Selanjutnya, kita perlu melakukan penggembalaan lebah madu agar produksi madu yang dihasilkan optimal. penggembalaan dapat dilakukan dengan cara kita menyiapkan taman bunga di sekitar penangkaran lebah.

Tanaman-tanaman bunga yang bisa kita tanam seperti bunga mawar, bunga matahari dan bunga sepatu.

Semakin banyak tanaman bunga akan semakin baik, hal ini akan mempengaruhi banyaknya hasil madu yang kita peroleh.

Selanjutnya adalah tahapan pemanenan. Sebelum melakukan pemanenan yang harus kita persiapkan adalah pakaian berani lebah yang tebal dilengkapi masker pelindung wajah dan kepala, sarung tangan, dan catut atau bilang yang berfungsi untuk mengambil bingkai sarang lebah.

Masa Panen

Masa panen sarang lebah bisa kita lakukan setelah 40 hari sejak pertama kali ratu lebah diletakkan didalam rumah.

Selain itu gunakan alat pengasapan untuk mengusir lebah sementara waktu, kita bisa mengambil bingkai atau sisiran yang sudah dipenuhi sarang lebah madu.

Seperti itulah cara budidaya madu lebah dari awal hingga siap panen.

Semoga video ini memberikan banyak bermanfaat, menambah wawasan kita semua dan menjadi gagasan baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.***

Continue Reading
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Ketua Pansus DPRD Riau, Abdullah: Dorong APBD “Kembali ke Dua Digit”

Ketua Pansus DPRD Riau, Abdullah: Dorong APBD “Kembali ke Dua Digit”

November 27, 2025

PEKANBARU — DPRD Riau secara resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Optimalisasi Pendapatan Daerah, Kamis (27/11/2025). Langkah ini menjadi upaya serius...

Memilih Sampo Non-SLS yang Tepat untuk Rambut dan Kulit Kepala yang Lebih Sehat

Memilih Sampo Non-SLS yang Tepat untuk Rambut dan Kulit Kepala yang Lebih Sehat

November 16, 2025

Kesadaran masyarakat terhadap produk perawatan rambut yang lebih aman dan ramah kulit semakin meningkat. Salah satu tren yang kini banyak...

Menanam Asa di Tanah Lampung: Langkah Nyata Kasal Muhammad Ali untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

Menanam Asa di Tanah Lampung: Langkah Nyata Kasal Muhammad Ali untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

Oktober 28, 2025

DI HAMPARAN lahan hijau Lampung yang menguning menjelang panen, sekelompok prajurit TNI Angkatan Laut tampak sibuk. Bukan dengan seragam tempur...

Game Digital Budaya Lokal, Cara Seru Menanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Game Digital Budaya Lokal, Cara Seru Menanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Oktober 12, 2025

Di tengah derasnya arus game global yang mendominasi dunia anak-anak, sejumlah pendidik dan pengembang lokal mulai menghadirkan alternatif baru: game...

Lantik DPC HNSI Rohil, Junaidi: Hadirkan 3 Kekuatan Utama

Lantik DPC HNSI Rohil, Junaidi: Hadirkan 3 Kekuatan Utama

Agustus 13, 2025

ROKAN HILIR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Riau, Junaidi, resmi melantik pengurus Dewan...

Next Post
Harga Kakao Anjlok dalam 60 Tahun Terakhir Akibat Kondisi Cuaca

Harga Kakao Anjlok dalam 60 Tahun Terakhir Akibat Kondisi Cuaca

Polisi Berkomitmen Ungkap Pembunuhan Vina di Cirebon Kasus 8 Tahun Lalu

Polisi Berkomitmen Ungkap Pembunuhan Vina di Cirebon Kasus 8 Tahun Lalu

RECOMMENDED

BRK Syariah Gelar Tarbiyah Ruhiyah, Perkuat Integritas dan Keimanan Pegawai

BRK Syariah Gelar Tarbiyah Ruhiyah, Perkuat Integritas dan Keimanan Pegawai

November 28, 2025
Daun Bidara: Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan dan Antimikroba

Daun Bidara: Tanaman Herbal yang Kaya Antioksidan dan Antimikroba

November 28, 2025

MOST VIEWED

  • Zona Merah, IHSG Dibuka Anjlok 1,3% ke Level 6.208 Pagi Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cendana dan Gaharu di Malaka, Wanginya Tinggal Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menakjubkan, Air Terjun ini Berada 1.120 Meter di Bawah Perut Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Manusia Saat ini Telah Menjadi Manusia Berdimensi Tunggal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembali Adakan Pengabdian, Dosen STISIP Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Tahapan Pembuatan Skripsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BangkaBelitungPos

© 2021 bangkabelitungpos.com

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Ekbis
  • Internasional
  • Lifestyle

© 2021 bangkabelitungpos.com